Gunung vs Pantai

Ku lari ke hutan kemudian menyanyiku,.
Ku lari ke pantai kemudian teriakku
Sepi..sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar..
Bosan aku dengan penat
Enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring labah-labah belang di tembok keraton putih
Kenapa tidak kau goyangkan saja locengnya biar terdera
Atau aku harus lari kehutan
Belok ke pantai..?
(Dian Sastro Wardoyo - Tentang Seseorang (AADC))

Setelah menghadapi rutinitas dan tugas-tugas yang harus diselesaikan selama hari kerja, biasaanya seseorang akan menyediakan waktu khusus untuk berlibur. Menghilangkan penat dan menyegarkan kembali pikiran dengan mengunjungi tempat-tempat favorit. Setiap orang memiliki tempat wisata favorit tersendiri, bisa ke pantai atau ke gunung.

P A N T A I

Hamparan pasir (baik hitam atau putih), suara deburan ombak, permainan-permainan air, dan karang-karang kokoh berdiri yang berdiri tegak menjadi pemandangan wisatawan di pantai. Hamparan laut biru menggambarkan kelapangan, kebebasan, seolah-olah segala jenuh, penat dan kebuntuan pikiran yang muncul selama hari kerja lepas ke samudra luas. Suara deburan ombak yang menerjang karang, seolah-olah mendorong kita agar tetap kuat dalam menghadapi setiap masalah yang mencuat. Dengan bermain dan bermandikan air laut, atau hanya sekedar melihat, kita dapat merasakan kebebasan yang langsung membersihkn diri dari segala penat dan menyegarkan pikiran sehingga dapat berpikir lebih jernih nantinya.

Untuk berlibur ke pantai, ada beberapa hal yang harus disiapkan:

• Sunblock - Penting sekali untuk menghindari sengatan sinar matahari selama kita bermain di pantai. Selain untuk menjaga kulit dari efek terbakar matahari, lotion ini juga bisa menghindarkan dan menjaga kulit dari kekeringan akibat air laut yang berkadar garam tinggi. Gunakan 15 menit sblm mulai, sunblock berSPF minimal 20 agar kita bisa bebas bermain di pantai.
• Baju renang - Pantai, identik dengan pasir dan air..siapkan pakaian yang akan digunakan untuk bermain air, yang menurut Anda aman. Siapkan juga pakaian gantinya.
• Kacamata hitam - Selain untuk menghindari kontak langsung mata dengan cahaya matahari, kacamata dapat menunjang penampilan kita. Jangan lewatkan moment liburan Anda tanpa penampilan yang keren.. ;)
• Kamera - Setelah menemukan tempat wisata favorit, pemandangan yang apik, tentunya kita tidak akan melewatkan begitu saja tanpa menyimpan memori tersebut dalam gambar untuk dikenang.
• Obat anti mual - Nah..ini berguna bagi Anda yang sering sea-sick ato mabok laut. Perjalanan ke pantai yang memerlukan periode tertentu untuk menyeberang, membutuhkan kesiapan fisik dan mental agar tidak mual dalam perjalanan. Kalau Anda termasuk tipe orang seperti itu, saya sarankan jangan makan terlalu banyak, bawa obat anti mual, dan kain penutup muka (untuk tidur). Pengalaman saya menyeberangi pulau2 untungnya tidak membuat saya mabok laut terlalu parah. Hanya dengan mengatur tarik-hembus nafas dan ditinggal tidur, things run well. ^^
• Sandal / sepatu karet - Meskipun di pantai terdiri dari hamparan pasir yang lembur, tapi tidak ada salahnya kita teteap memakai alas kaki. Karena lingkungan seitar berair, maka gunakan alas kaki dari karet. :)

G U N U N G

Hamparan perbukitan yang dikelilingi oleh perkebunan dan pepohonan yang berada di dataran tinggi, udara sejuk, serta angin sepoi-sepoi yang menerpa kulit..dingin, menyejukkan hati..udara segar, gemericik air mengalir yang keluar dari mata air asli.. Warna hijau yang melambangkan kedamaian, sedamai kicauan burung-burung dan suara jangkrik yang melantunkan melodi alam. Gambaran pegunungan yang menenangkan, menyejukkan jiwa...

Tidak semua orang mau berbondong-bondong kesusahan untuk mencapai puncak gunung. Hanya berbekal back-pack yang berisi barang-barang secukupnya, para pendaki itu berusaha meraih puncak kesenangan mereka, saat mereka yang memang gemar menghadapi rintangan, memacu adrenalin, untuk melihat keindahan alam dari ketinggian maksimal. Gunung, memang bukan tempat yang mudah untuk dijangkau. Sudah pasti medan yang diharuskan untuk ditempuh tidaklah mudah, kecuali hanya untuk mencapai kaki-kaki gunung, dimana kita akan tiba di puncak-puncak perbukitan yang tentunya tidak kalah mempesona dari pemandangan gunung.

To go mount-climbing, yang benar-benar mendaki menggunakan kaki, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:

• Menyusun rencana perjalanan, waktu untuk berkemah serta tempat untuk memperoleh barang-barang utk camping spt tenda, matras, ransel, sleeping bag, perbekalan makanan, dan peralatan makan dan masak sederhana.
• Cari tahu daerah tujuan serta cuaca daerah tersebut selama 3 hari terakhir. Dengan begitu kita dapat mempersiapkan payung/jas hujan untuk jaga-jaga. Siapkan juga baju ganti atau baju hangat untuk perjalanan Anda.
• Peralatan untuk para pendaki yang tidak boleh dilupakan adalah: kompas, teropong, peta, senter, GPS, pisau, yang dapat dipakai untuk mempermudah dan menunjukkan jalan.
• Udara di pegunungan yang dingin mengharuskan kita membawa sarung tangan, kaos kaki, syal, penutup kepala, dan obat-obatan khusus untuk menjaga kesehatan. Untuk cadangan energi mendadak, bisa disiapkan bekal gula jawa atau coklat.
• Persiapkan juga kelengkapan pribadi: obat2an, peralatan mandi, dan peralatan sholat.
• Kamera, adalah alat yang digunakan setiap saat, setiap tempat untuk mengabadikan memori perjalanan kita.
• Yang terpenting, siapkan fisik dan mental yang kuat untuk menempuh perjalanan, baik itu mendaki atau menuruni pegunungan. Siapkan juga mental Anda untuk menemukan keindahan-keindahan alam asli pegunungan yang pasti akan memberikan kejutan2nya.

Baik gunung maupun pantai, memiliki ciri khas keindahan masing-masing. Pantai lebih identik dengan kebebasan, lepas, yang dirasakan ketika kita melihat hamparan pasir dan air yang sangat luas. Sedangkan para pecinta gunung lebih memilih untuk menantang adrenalin mereka, hingga mereka akhirnya akan merasa kepuasan tersendiri ketika tiba di puncak tujuan mereka. Keduanya merupakan keindahan alam ciptaan Tuhan yang patut kita syukuri dan kira pelihara. No need to look for them overseas, our country has already had them in its beautiful and natural ways...!!