Thursday, December 29, 2011

Wish You Were Here

indeed, you were right..i have so much to say, but you are so far away... :(





it's winter..
hope your heart is not frosting as the snow.. :)

Mars vs Venus

I would say that somehow, Mars and Venus speak in different languages.
I would say that most of the time, Mars and Venus didn't catch the same goal of discussion, particularly in heart-to-heart topic.
I would say that Mars and Venus have different sensibility of feeling all of the time...

I wonder how I should tell you..
I wonder how I could convey my message to you..
I wonder how I could ask for your understanding, once in a while..
I wonder how I could ask to change into We, instead of I and You..

Somehow, when words are not good enough to express feeling, smile or even tears will say million ways.. However, I still wonder whether you could see the smile, even tears coming from my face..

Mars and Venus have distinct expression..
Mars prefer being deliberate, even though none knows if it's a truth or lie..
while..
Venus would rather say in disguise and symbol, as they wish that Mars will show their effort to reveal the mask, know the truth inside..

Hey Mars, will you see this through??


29122011-01.55
Venus

Tuesday, December 27, 2011

Era Digital, YUK SADAR MEDIA...! (part 2)

Era digital dan era demokrasi Indonesia mendorong produsen untuk semakin leluasa menayangkan beragam acaranya. Sebagai konsumen, masyarakat harus cerdas dan mampu memilih informasi apa yang dibutuhkan. Dengan adanya era digital tersebut, maka media akan mendorong terjadinya banjir informasi dalam masyarakat. Kurangnya respon positif masyarakat terhadap adanya sensor, pembatasan, dapat berakibat pembredilan informasi yang hanya bersifat konsumtif, menyesatkan dan untuk kepentingan sesaat. KPI mempersilakan konsumen media untuk segera lapor jika ditemukan pelanggaran kode etik penyiaran. Melalui Literasi Media, KPI berharap adanya kerjasama dari masyarakat untuk menangkal dampak negatif era digital.

Berdasarkan konferensi tahun 1992 oleh Aspen’s Institute National Leadership, Literasi Media adalah kemampuan masyarakat dalam mengakses, menganalisis, dan memproduksi informasi untuk tujuan tertentu. Literasi Media diharapkan mampu mendorong masyarakat berpikir kritis dan bijak dalam menerima dan memanfaatkan informasi yang membanjiri media. Masyarakat pun diharapkan bisa menjadi cerdas dalam memilih tayangan media yang patut ditonton. Dengan adanya kemudahan akses mendapatkan berbagai macam informasi di kemudian hari, maka efek negatif media dengan mudah pula mempengaruhi masyarakat. Tanpa Literasi Media, penonton akan terpaku pasif terhadap beragam acara televisi yang ditawarkan, hingga mereka pun melupakan aktivitas lain selain menonton televisi.

Survey AGB Nielsen menyatakan bahwa 68, 9% anak-anak Indonesia menonton televisi selama 4-6 jam setiap harinya. Sedangkan saat libur, sebanyak 35,2% anak menonton televisi 4-6 jam sehari. Hal ini menunjukkan bahwa banjir informasi yang datang, baru dari televisi, dapat mengubah gaya hidup aktif sehari-hari menjadi pasif. Teringat pepatah lama “what we eat is what we are”, apa yang kita lihat, dengar, dan baca mencerminkan diri kita. Dampak banjir informasi oleh media dapat menjadi celah untuk mencuci otak penontonnya, hingga akhirnya mereka rancu pada kenyataan dan cerita pada tayangan-tayangan televisi dan sinetron yang ada.

Meminjam konsep Literasi Media dari James Potter (2008), ada tiga aspek yang harus dibangun. Aspek-aspek tersebut adalah pandangan personal, struktur pengetahuan, dan kemampuan individu. Pandangan personal yang dimaksud adalah sasaran hidup dan dorongan internal individu untuk menentukan media mana yang sesuai dengan kebutuhan kita. Setelah mengetahui sasaran hidup tiap individu, maka secara otomatis kita akan terdorong untuk mengontrol dan menyeleksi informasi yang masuk. Selain itu, setiap individu harus memiliki struktur pengetahuan untuk literasi media; meliputi efek media, isi media, industri media, dunia nyata dan diri sendiri. Struktur pengetahuan tersebut menjadi bekal untuk tiap individu dalam menyeleksi media informasi. Yang tak kalah penting adalah kemampuan individu yang meliputi kemampuan analisis, evaluasi, mengelompokkan, menyimpulkan, generalisasi, sintesis dan deskripsi. Tidak setiap individu memiliki keahlian tersebut, namun jika masyarakat memulai sejak dini untuk kritis terhadap media, maka proses seleksi informasi media yang diterima akan dimulai secara otomatis.

Selain itu, dengan adanya literasi media, diharapkan mampu menumpulkan http://www.blogger.com/img/blank.gifefek-efek negatifnya khususnya untuk anak-anak, mendidik khalayak terkait kebiasaan menonton televisi, dan menyadarkan dampak-dampak media serta membangun kerangka analisis ekonomi, politik, sosial, budaya dan ideologi terkait media. Karena itu, gerakan literasi media harus dimulai sejak dini. Dimulai dari lingkup kecil dengan dasar yang kuat, misal mencanangkan diet menonton televisi di keluarga, maka kesadaran untuk menyeleksi konten media yang diterima akan menyebar ke lingkup lebih luas.


Tulisan ini saya buat agar dimuat di media massa, untuk menunjang Gerakan Sadar Media. Sayangnya salah satu media berpendapat kalau mereka kesulitan mencari kolom untuk memuat. Tulisan ini jg dibuat berseri (part 1 & 2) agar tidak terlalu panjang. Hope you enjoy it... :)

Era Digital, YUK SADAR MEDIA...! (part 1)

“... Makanya pake TV digital!!”


~ sepenggal iklan yang baru-baru ini sering muncul di televisi. Mungkin kebanyakan pemirsa tidak memperhatikan maksud dari iklan layanan sosialisasi masyarakat yang dibuat oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi.

Indonesia digital merupakan salah satu dari beberapa goal pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Informatif. Perwujudan Indonesia Informatif dimaksudkan agar seluruh rakyat Indonesia, dari kalangan elit sampai bawah, sadar akan informasi sebagai nilai tambah dan tidak mudah terprovokasi. Target Indonesia memasuki Indonesia digital pada tahun 2018, akan ditunjang melalui beberapa tahapan lain. Kemenkominfo memiliki beberapa tahapan untuk mendukung terbentuknya Indonesia digital; Desa Informasi, Desa Berdering 2011, Indonesia Connecting-2012, Indonesia Broadband-2016, hingga era Indonesia Digital-2018. Berbagai upaya mendorong masyarakat untuk sadar media informasi telah dilakukan mulai dari sekarang. Usaha pemerataan pembangunan infrastruktur dan akses jaringan di seluruh negeri, penanaman fiber optic tersebar di beberapa wilayah Indonesia, dan penanaman cincin satelit palapa untuk mencapai wilayah-wilayah Indonesia yang susah terjangkau.

Menurut BPS tahun 2006, prosentase konsumen media di Indonesia lewat televisi 85,90%, radio 40,30%, dan buku hanya 23,50%. Sedangkan Nielsen Media Research menyebutkan bahwa penetrasi media di Indonesia sebanyak 92% adalah media televisi, 47% melalui radio, surat kabar sebanyak 25%, internet 17%, dan majalah sebesar 13%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar informasi disalurkan melalui media televisi, demikian juga para konsumen di Indonesia yang kebanyakan adalah penonton televisi.

Sebagai media informasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat Indonesia, televisi memiliki lembaga berwenang yang mengawasi isi penyiarannya. Seluruh stasiun televisi di Indonesia berpedoman pada Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). Bagi yang melanggar, maka sanksi akan diberikan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Meski tak berwenang untuk melakukan sensor tayangan-tayangan di televisi, KPI dapat memberikan peringatan, sanksi ataupun imbauan kepada acara-acara yang melanggar P3SPS (UU no 32 tahun 2002, pasal 47).

Tak banyak orang yang tahu tentang era digital. Mendengar kata digital, tentu akan terbayang situasi yang modern, canggih, kompleks, dan mempermudah pemecahan permasalahan yang dialami di masyarakat. Era digital ditandai dengan perubahan gaya hidup masyarakat terhadap penggunaan media elektronik, maupun internet sehingga akan mempermudah kehidupan sehari-hari. Era Indonesia digital nantinya akan ditandai dengan berubahnya frekuensi dalam sistem penyiaran sehingga televisi analog yang telah ada di rumah harus disesuaikan jadi televisi digital. Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat digunakan untuk televisi digital, dengan perbandingan lebarnya 1:6. Jadi, jika dengan lebar pita frekuensi yang sama, televisi digital dapat menayangkan 6-8 kanal transmisi saluran yang berbeda, dibandingkan televisi analog. Bayangkan apabila saat ini terdapat kurang lebih 12 stasiun televisi nasional dengan saluran frekuensi analog, saat memasuki era digital, maka tiap stasiun televisi dapat memberikan 6-8 jenis saluran yang berbeda untuk ditonton. Jadi, nantinya kita akan memiliki 72-96 pilihan saluran program televisi tak berbayar. Jumlah yang sangat besar bagi masyarakat yang belum siap untuk memasuki era digital.

Monday, December 19, 2011

The Interpreter of Human Languages



11.55 p.m.
dealing with languages is kinda pretty hard..
some persons speak in a certain language, some others have different one..the others have their own way of expression, or..gestures probably..
to get to know with and understand someone deeply, you should know the way they truly speak, listen to them by heart, and see through their background well..
otherwise, they'll find ANOTHER "interpreter"..
..it's your call..

Tuesday, December 13, 2011

Quel Cadeau Doux

It was months ago, when you firstly told me that you want more from this friendship; relationship. We promise to maintain this just the two of us and believe in each other. We have passed through quite long and hard way so far. Now, that we are separated by distance and time, encourage me to be tougher.

It's been about 3 months ago that you're leaving. I know that I can always rely my trust on you. Even though your attitudes got me annoyed and vexed once in a while, it's always been splendid filling my days with you..

November 30th, 2011...
A postman gave me a post card, he said that it was from Japan. What a sweet one (^_^)

I don't understand neither hiragana or katakana at all. You said that it's just a couple symbol. However, I wouldn't just give in, that I asked my sister to decipher it by asking her teacher. And she told me that it is written "Ganbatte kudasai!". I doubt it still, anyway... =P

December 9th, 2011...



Happy monthiversarry... (^_^)
Simple yet cute digital frame...
I have loads of photographs in my HD. Since it will use loads of frames to display them, I was thinking of buying it couple months ago. I delayed it yet. Never thought that I will get it from you..
Well, no wonder that we kinda have millions captured memories.
I knew that u love making surprises, and are unpredictable. Never thought that you'll be that romantic... :")



Time and distance, hopefully they would never got us separated... Many crazy and amusing things we've done. Many hilarious stories we keep, awaiting to share. The untold stories. May Allah keep this feeling right on its track!

The wood-fragrance and those lovely "story-boards". There is one more, yet I didn't take the pic yet, a black sweater. Even though, it was pretty shocking that I had to pay a certain amount of money to take the package, they simply depicted how this feeling flows.

Je suis tres amoureux de toi..
au revoir.. ^^

Wednesday, December 7, 2011

Mirror Everywhere

Look in your right, also turn to the left
Watch out any matters in your side..
Many eyes are watching..
Any fouls and faults they're searching..
stay aware of any steps taking..


role as any of social control
for every presumption and thoughts will never be the same
for every single thing,
simple or plush, disgrace or agile, pretty or ugly..
people have the rights to their own choice..


Though, I would never be really down
Within any mimic of skepticism and frown
as if they're looking at a clown,
still I have my precious crown
that WONT NEVER let me drowned
that I was born within my grace in my own..


00.15 a.m. 081211
after an airport incident
~~ M ~~

Friday, December 2, 2011

Seniman itu TIDAK pernah salah??

Kreatifitas tanpa batas..!!

Semboyan yang wajib dipegang oleh seluruh pemuda/i Indonesia. Kita masih perlu berkembang, perlu maju, pastinya untuk membangun tanah air tercinta Indonesia. Pemuda/i Indonesia menyalurkan keahlian, bakat dan minat sesuai dengan passion yang ada dalam diri masing-masing. Para entrepreneur adalah mereka yang ingin memajukan bangsa melalui bidang ekonomi. Para aktivis yang membela serta menyuarakan kepentingan-kepentingan rakyat, berjuang di ranah politik dan sosial. Sedangkan para seniman dan sastrawan, lebih kompleks. Mereka dapat berperan sebagai pemerhati ekonomi, sosial politik dan budaya, serta menyuarakannya dalam beragam bentuk kesenian dan sastra. Lagu, tarian, puisi, prosa, cerpen, novel dan masih banyak lagi wujudnya.


Saya tidak akan membahas tentang ekonomi, karena saya percaya masalah ekonomi bersifat terlalu kompleks. Masalah ekonomi kalangan bawah, menengah, dan atas saling berkesinambungan, saling mempengaruhi satu sama lain. Masalah ekonomi pun bagaikan efek domino jika dihubungkan dengan masalah sosial. Saya pun tidak akan membahas masalah politik, yang sering disebut sebagai masalah kekuasaan. Politik, penentuan keputusan, yang biasanya diambil oleh mereka yang sedang berkuasa di jamannya. Pun politik sering memanfaatkan situasi ekonomi yang ada di masyarakat. Yang berada di tingkat ekonomi atas, merasa sebagai penguasa dan tak jarang memanfaatkan mereka yang berada di tingkat ekonomi bawah. Sepertinya, selalu saja aspek ekonomi yang dipermasalahkan. Mereka bilang, karena kalau tak ada uang tak bahagia. Inilah realita!

Namun, satu hal yang sering terlupa. Masalah ekonomi tak dapat menjamin kebahagiaan jiwa. Kala raga terlalu lelah memikirkan dunia, jiwa ini butuh obat, melalui kesenian. Sebut saja musik atau lagu. Setiap orang membutuhkan musik, apapun itu alirannya. Musik merupakan hiburan 3 M (mudah didapat, murah, meriah) ~dibandingkan dengan tarian ataupun karya-karya sastra lain~ yang dapat seketika mengubah suasana hati seseorang. Lewat musik atau lagu, kita juga dapat menyampaikan pesan. Hanya dengan musik, orang-orang dari berbagai kalangan ekonomi, politik, atau sosial dapat merasa selaras, setara, sesuai dengan selera mereka. Sayangnya, ada beberapa oknum yang memanfaatkan musik sebagai media penyampaian pesan yang salah.

Generasi muda, bisa dikatakan tidak dapat lepas dari musik atau lagu. Lihat saja, berapa banyak pemuda/i yang selalu membawa alat pemutar musik dan membuat daftar lagu-lagu favorit kemanapun, dimanapun. Tengoklah disekitar Anda, seberapa sering pemuda/i mendengarkan musik di waktu senggangnya. Hingga akhirnya setiap lirik lagu favoritnya mereka hafal di luar kepala. Satu hal yang saya pelajari hari ini, tentang penggunaan media musik atau lagu yang salah.

Hari ini, saya menyaksikan sebuah konser atau sebut saja pentas seni pemuda/i kampus. Saya tertarik menonton karena konsep yang mereka tawarkan berbeda dengan konser kampus pada umumnya. Mereka lebih fokus menampilkan hasil-hasil karya mahasiswa sendiri (meskipun bukan jurusan seni) daripada menampilkan band-band atau seniman lain dari luar kampus. Walaupun mereka masih tetap menyuguhkan bintang tamu dari luar, tapi itu hanya selama 20% dari keseluruhan acara. Saya sangat terkesan dan terhibur dengan hasil-hasil karya mahasiswa itu. Mulai dari video, tarian, band2, hingga drama musikal, mereka suguhkan sebagai bentuk kreatifitas. Tapi, pendapat saya berubah 180 derajat saat menyaksikan penampilan band tamu dari luar. Melihat banyaknya animo dari pemuda/i yang ingin menonton band tersebut, saya pikir mereka benar-benar layak untuk ditonton. Memang konsep yang mereka bawakan adalah komedi musikal. Membawakan lagu2 "lucu" dengan lawakan-lawakan konyol. Dan benar saja, lagu yang mereka bawakan itu "lucu". Dan makna "lucu" sebenarnya adalah "LUpakan CUkup sekali"!! Grup band tersebut menyanyikan lagu dengan lirik yang sangat tidak pantas. Bisa dibilang mereka mengajarkan bahkan mendoktrin para penggemarnya agar sependapat dan sejalan dengan lirik lagu tersebut. Singkat cerita, mereka mengajak para penggemar untuk turut menghina negara lain dan memperkenalkan kata-kata KASAR serta perilaku-perilaku TIDAK SOPAN melalui lirik lagunya. Dan asal tau saja, penggemar grup band tersebut berasal dari berbagai kalangan, anak-anak, remaja, hingga para mahasiswa yang notabene memiliki tingkat selektivitas tinggi. Sangat disayangkan, penonton itu dengan bangga meniru dan mengelu-elukan lirik KOTOR tersebut! Dan yang lebih disayangkan lagi, ternyata grup band tersebut memiliki banyak penggemar setia. :(

Musik dan lagu, yang sangat dekat dengan pemuda/i Indonesia, seharusnya dapat menjadi media yang efektif dalam penyampaian pesan-pesan moral. Sebut saja Iwan Fals, Cak Nun, Nidji, Gigi dan masih banyak penyanyi atau grup-grup lain menyampaikan pesan-pesan moral, religi dan sosial melalui liriknya. Tema-tema sosial atau nilai-nilai kehidupan lebih layak diangkat dalam lirik lagu daripada hanya mengumpat, mengajak bermaksiat, dan doktrin menularkan kebencian yang belum tentu tau asal muasalnya. Dan lagi sebagai pemuda/i penerus bangsa, apakah kalian rela dibodohi dan didoktrin dengan lirik-lirik sampah itu? Kenapa kalian tak bisa berpikir lebih jauh? Kenapa kalian dengan mudahnya terbawa suasana, terlena dengan alunan musik itu?

Saya merupakan orang yang sangat mencintai musik. Saya pun sering menyalurkan suasana hati lewat nyanyian atau sekedar mendengar lagu-lagu pilihan. Dan baru kali ini saya merasa tersayat-sayat miris setelah mendengarkan lagu. Hai pemuda/i harapan bangsa...sadarlah!! Jalanmu masih panjang untuk negara ini. Jangan sampai kalian terbawa alunan-alunan yang menyesatkan! Dan untuk para seniman yang mengelu-elukan kebebasan berkarya, BEWARE OF YOUR ART WORKS!!

Gunakan kreatifitas kalian TANPA BATAS, tapi harus bertanggungjawab dan TETAP PANTAS!


02-12-2011. 01.30
-M-

picture taken from here

Tuesday, November 29, 2011

In the Afternoon

Suddenly I remember a quotation from a friend of mine @megatala,

"Beruntunglah kamu yang tidak punya pacar atau sedang LDR,
sesungguhnya Allah sedang benar-benar menjaga dan melindungi kamu."

so true..!! alhamdulillah... (^_^)
then take care you there...


Sunday, November 27, 2011

Festival Film Indonesia 2011

Kali ini saya tidak ingin membahas tentang cara penjurian, atau proses seleksi nominasi film-film yang mendapat nominasi dalam FFI11. Saya melihat acara pembacaan nominasi-nominasi film untuk FFI 2011 sore ini. Dibagi jadi dua sesi: pembacaan nominasi Piala Vidia dan Piala Citra. Piala Vidia adalah penghargaan untuk film-film yang diputar di layar kaca, sedangkan Piala Citra adalah penghargaan untuk film-film di layar lebar.

Tidak semua film-film yang masuk nominasi itu pernah saya tonton, terutama film-film televisi, karena saya sendiri agak "trauma" dengan film-film yang diputar di layar kaca. Film-film untuk penghargaan Piala Citra pun tidak semuanya pernah saya tonton. Hanya saja ada tiga film yang menarik perhatian saya, karena saya telah menonton dan mengakui kalau film-film tersebut "super", karena ketiganya juga mendapatkan banyak nominasi dalam perhelatan penghargaan Film paling bergengsi di Indonesia. Tanda Tanya (9 nominasi), Mirror Never Lies (7 nominasi), dan Sang Penari (9 nominasi).

Tanda Tanya

adalah sebuah karya dari Hanung Bramantyo, seorang sutradara yang sering mengangkat tema-tema yang lain dari sineas-sineas lain. Lihat saja film-filmnya Ayat-ayat Cinta (poligami), Sang Pencerah (sejarah Muhammadiyah-K.H. Ahmad Dahlan), Tendangan dari Langit (semangat keolahragaan), dan masih banyak film lain yang dihasilkannya. Kali ini Hanung bermain tema keanekaragaman SARA dalam film Tanda Tanya. Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris yang sudah tidak diragukan lagi keahlian aktingnya. Sebut saja Reza Rahardian (Soleh), Revalina S. Temat (Menuk), Agus Kuncoro (Surya), Endhita (Rika), Rio Dewanto (Hendra), dan Hengky Sulaiman (Tan Kat Sun). Terbukti dengan diperolehnya 9 nominasi dalam FFI 2011 ini, maka film yang bertemakan keanekaragaman ini berkualitas dan sangat disayangkan jika dilewatkan. Teknik pengambilan gambar yang mengambil setting kota Semarang ini pun dikemas apik. Namun, karena banyaknya tokoh-tokoh dalam film ini, banyak pula alur cerita yang ingin dirangkai, maka peran para pemain cenderung datar. Meskipun tema yang diangkat kontroversial, karena terlalu banyak bintang di film itu dan tiap pemain memiliki jam terbang akting yang tinggi, maka kurang terlihat. Seakan-akan tak ada yang spesial dari para pemain, akting tiap karakter terlihat biasa saja. Hanya menurut saya, akting Agus Kuncoro sebangai pemain pria pembantu, terlihat lebih mengena. Dan benar saja, Agus mendapatkan nominasi sebagai pemeran pria pembantu terbaik. Namun, secara keseluruhan, tema, lighting, image-editor was amazing and amusing!!


Mirror Never Lies

Tadinya saya ragu untuk menonton film ini. Kalau bukan orang spesial yang mengajak untuk menonton, saya mungkin tidak akan menonton film ini. :) Film ini menceritakan kehidupan kampung suku Bajo di tengah laut Wakatobi. Diceritakan tentang seorang anak, Pakis (Gita Lovalista) berumur lebih kurang 12 tahun, hidup bersama ibunya Tayung (Atiqah Hasiholan). Ayah Pakis dikisahkan pergi berlayar, namun tak kunjung kembali. Sebenarnya Tayung mulai merelakan suaminya karena kemungkinan dia selamat dari badai di laut kecil, namun Pakis tetap percaya bahwa ayahnya akan kembali. Dia percaya, sesuai dengan kepercayaan masyarakat Bajo, bahwa dengan melihat melalui cermin yang selalu dibawa-bawa kemana pun, dia dapat bertemu dengan ayahnya. Dalam film ini juga diceritakan ada Tudo (Reza Rahardian~peneliti lumba2) dan Lumo teman Pakis yang selalu setia menemani dan mendukung dalam setiap kondisi melengkapi konflik2 dalam film ini. Film karya Kamila Andini ini secara keseluruhan lebih mengekspose budaya dan keseharian suku Bajo dan keindahan laut Wakatobi. Alur cerita yang tidak begitu jelas dan tak banyak dialog dalam film ini, hanya sebagai pelengkap. Pengambilan sudut gambar yang apik seputar keindahan alam Wakatobi mendorong penonton untuk berwisata kesana. Mirror Never Lies (Laut Bercermin) merupakan satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara dalam Festival Film Mumbai tahun 2011. Pemilihan Wakatobi dalam film ini terbilang unik dan original karena belum ada yang mengangkat daerah ini sebelumnya. Tak heran kalau film ini mendapat nominasi untuk Sutradara, Sinematografi, Penulisan skenarion serta cerita asli terbaik. Dan saya ucapkan terimakasih kepada orang spesial tersebut.. ;)

Sang Penari

Dengan munculnya film ini di 9 nominasi #FFI2011 saya sedikit tercengang. Memang film ini bagus, sarat makna dan nilai kebudayaan, tapi Sang Penari yang baru rilis 10 Nopember 2011 ini memperoleh sebagian besar nominasi yang diperebutkan. Terinspirasi dari novel Ronggeng Dukuh Paruk (1982) karya Ahmad Tohari, Ifa Isfansyah ingin mengangkat kebudayaan dan kehidupan masyarakat daerah Banyumas ketika revolusi tahun 1965. Film ini menggambarkan kehidupan masyarakat pada zaman itu, dan banyak kalangan yang memanfaatkan kebodohan rakyat untuk mencapai kepentingan prbadinya. Film ini dapat digunakan sebagai sebuah sindiran untuk masyarakat pada era sekarang, agar kita lebih berhati-hati terhadap orang-orang yang memiliki kepentingan tertentu untuk pribadi. Masyarakat harus dapat membedakan kehidupan masa lalu dimana fasilitas dan teknologi penyiaran masih dianggap sebagai barang mewah dan masa kini dimana kita dapat mengakses informasi dengan cepat dan akurat: bahwa kita jangan sampai dibodohi, dan harus melindungi khasanan budaya bangsa. Peran Rasus (Oka Antara) dan sang Ronggeng, Srinthil (Prisia Nasution) dimainkan dengan apik oleh para pemainnya. Mereka mampu memakai aksen dan bahasa Banyumasan dengan cukup baik. Sang ronggeng pun, yang rela mengorbankan jiwa dan raganya demi mengabdi untuk tanah kelahirannya, untuk penduduk dukuh setempat, diperankan dapat menampilkan tarian khas daerah tersebut dengan luwes. Tak heran mereka masuk nominasi sebagai pemeran pria dan wanita terbaik. Film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton karena banyak sekali moral value di dalamnya. Kalau Anda tertarik dengan novel aslinya, silakan download di sini.

Satu hal yang pasti, perkembangan film-film di Indonesia akhir-akhir ini semakin menunjukkan perubahan yang positif. Di tengah produksi film-film yang, menurut saya tidak memiliki "nilai tonton" banyak pula produksi anak bangsa yang sarat makna. Saya pun mengakui watched-movie-list saya tidak begitu lengkap. Hidup Film Indonesia!! (^,^)

-M-
is it wrong to be generous? is it wrong to always have a positive thinking? is it wrong to make friends to everyone? some said it shouldn't be that way..too much.. right!! but no one can read other's mind.. no one knows what people's planning.. unless it's spilled out.. just trying to be nice, without any returns, by heart.. however, if it comes someone who take the benefit of this.. i could just say that it's his/her business to HIM.. I know that HE would never let me stand here alone, without strength and ability of consideration... ok, I'll stay the same, and more aware.. thanks to them who enlightened me.. (^,^)7

and you.. I know this is pretty hard for you, me as well.. but let's make it easier together.. hope that you know what I meant...



home - 03.46 - 27 Nov 11
sodamnmissingU - Myta

Monday, November 21, 2011

Apakah emas yang kau perebutkan??

Malam ini, saya dikejutkan dengan deretan motor-motor,
barisan orang-orang di pinggir jalan..
Setiap orang mengelu-elukan nama Indonesia, setiap orang yakin atas perjuangan Indonesia..
Setiap orang bangga akan bangsa Indonesia, setiap orang memiliki harapan utuh atas Indonesia..


In-do-ne-siaa.. #prok..prok..prok..prok..prok..
In-do-ne-siaa.. #prok..prok..prok..prok..prok..


Ya..malam final pertandingan sepakbola SEAG 2011
Indonesia VS Malaysia, di GBK..
Kekuatan penuh tak hanya ditunjukkan oleh timnas, tapi juga seluruh bangsa Indonesia..
demi kemenangan TIM FAVORIT kita..
Hampir SEMUA warga negara Indonesia bersedia meluangkan waktu, melupakan semua acara, untuk mendukung TIMNAS Indonesia..


Tapi,,
Apakah keyakinan itu, hanya sebesar lapangan sepak bola??
Apakah bara semangat itu, hanya menyala selama 2 x 45 menit?
Apakah hasil kerja keras itu hanya dihargai dengan banyaknya gol?
Apakah harapan-harapan bangsa hanya dapat diputuskan oleh wasit??
Apakah teriakan semangat itu, hanya bergemuruh di stadion sepak bola??


Dengan rasa cinta yang sama yang dirasakan seluruh bangsa Indonesia malam ini..
dengan kerja keras yang tak kenal lelah seperti yang keringat2 yang membanjiri GBK kali ini..
Saya harap asa bangsa, suatu saat akan nampak di mega yang cerah..
Saya harap, bukan hanya malam ini..kita bangga menjadi bangsa Indonesia..
Saya harap, perjuangan dan kecintaan itu akan terus ada..untuk menggapai cita-cita bersama...


GARUDA DI DADAKU!!
skor akhir 1-1, ditutup dengan penalti 5-4 untuk kemenangan Malaysia..
RIGHT OR WRONG IS MY COUNTRY..

Sunday, November 20, 2011

GIve it a break

This song is just so right..
Sometimes we're just too much thinking..
Don't push that hard, let's make a retreat..
As Demi Lavato said ~~ give your heart a break.. ;)

The day I first met you
you told me you never fall in love
but now that I get you
I know that fear is what it really was


Now, here we are so close
Yet so far, haven't I passed the test
when will you realize
baby, I'm not like the rest


(*)
Don't wanna break your heart
I wanna give your heart a break
I know you're scared it's wrong
Like you might make a mistake
There's just one life to live
And there's no time to wait, to wait..


So let me give your heart a break
give your heart a break
let me give your heart a break
give your heart a break


A Sunday you went home alone
There were tears in your eyes
I called your cellphones, my love
But you did not reply


The world is ours, if you want it
We can take it, if you just take my hand
There's no turning back now
Baby, try to understand


back to (*)

(#)
So let me give your heart a break
give your heart a break
let me give your heart a break
give your heart a break
there's just so much you can take
give your heart a break
let me give your heart a break
your heart a break


When your lips are on my lips
and our heart beats as one
But you slip right out of my fingertips
Every time you run

back to (*)


'Cuz you've been hurt before
I can see it in you eyes
You try to smile it away
Some things you can't disguise
I don't wanna break your heart
Baby, I can ease the ache, the ache


back to (#)

Friday, November 18, 2011

Tak ingin banyak, hanya sebuah sapa..

Aku tak lupa untuk bersyukur dan berdoa..
Aku tak ingin meminta bintang yang selalu bercahaya..
Aku hanya ingin hadir seberkas cahaya..
Yang selalu menyinari impian dan asa..
Dalam hidup yang perjuanganku, yang sebatang kara..

Hanya dengan sedikit senda gurau dan canda..
Atau pun sekedar berbagi cerita..
Kadang aku pun ingin sedikit bermanja..
Merasakan hangat cinta, kasih dalam keluarga..
Tanpa ada belaian, kesamaan darah dan marga,
cukuplah sehari-hari, tanpa limpahan harta..
Tak apalah..
Karena di sini kami semua bersaudara..
Dalam terang gelap kami akan selalu bersama..
belajar, untuk menggapai cita-cita..


untuk anak2 SOS-Tembalang..
dan anak-anak lain yang merasa kesepian..
TERUSLAH BERJUANG...TUNJUKKAN CAHAYAMU PADA BANGSA..!! :)
Myta - 18112011

Tuesday, November 15, 2011

Live for an experience

"..every girl will marry her father..."


I read it this morning on the status of a best friend of mine. It may sound crazy but it is! I do agree with that.


It's not about a such thing like "incest", but a tendency. It came from her daily experiences that she lives in a family which consists of a mother, father and siblings (or there are probably some others). Once, she found it happy, hilarious, and joyful living in that family, a girl tends to keep it until she has her own family.


If a girl thinks that her mother's way of growing children up was smart and lovely, she will go with it as well. Also, when a girl sees that her father is a great man to live with, I bet she will look for another man alike for her future.


Nonetheless, in some cases, it makes sense that a girl will try to find a man who has a different characteristic to her father. It is probably not the whole character, but none's gonna fall into the same hole. We obviously look for a betterment.


The same way comes with the man. I found an article that instead of her personality or appeals, one of many factors that a man loves a girl is that she seems like his mother. I asked to my friends as well, he finds it more enjoyable to be with a girl who has a sense of his mother.


Well, those are my point of view. And, indeed, it depends on yours. Do you wanna "marry with" your "mother" or your "father"??


Love ♥♥

Wednesday, November 9, 2011

Dreams Catcher.

sitting down on a bench

recalling memories of childhood

looking back at the draft of many wishes

glaring at the stars which shine unweariedly

let's make a deal with realism

put aside the ego, walk away any hatred

for a little confession as the remedy

i'd rather say..

i live for me, my parents, and society

strive to make 'em happy in reality

beg for YOUR guidance as always....

Monday, November 7, 2011

Reading from its corners


Kau begitu gigih..
Memperjuangkan keinginan individu,
yang mengatasnamakan kepentingan massal..
Kau begitu teguh..
Mencari pundi-pundi emas,
hingga menyilaukan seluruh fungsi panca indera,
berdiri tegak, namun bergeming tiada daya,
bagaikan meluncur bebas tanpa beban..
Kau tak selayaknya..
melenggang lepas tanpa batas
di atas hak-hak kemanusiaan..


Jiwa-jiwaku pun tergetar, tersadar dan tergerak, tak risaukan jarak
Syaraf-syaraf pikiranku pun meradang, menggeliat, menelisik di kegelapan
merindukan sumber cahaya terang..
Aku ingin berjuang!!
merubah keadaan, memperbaiki compang-camping kehidupan..
Tapi aku membawa ego, yang belum siap diembargo..
Namun cita, hanya sekedar menjadi asa tanpa usaha..
Hanya jika setiap aku, membangun secercah cahaya harapan
dan akhirnya aku, menjelma ke sekumpulan sinaran


Kalian sekarang hanya dapat melihat
kalian kini hanya mampu meniru
kalian harus mampu bertahan teguh
kalian saat ini, jangan mau tuk berhenti
Tetap gantungkan hingga langit tinggi cita-citamu
bekali langkahmu adalah TEKAD dan ILMU kuat
Jangan biarkan coretan2 kotor mewarnai kanvas kehidupan
pada akhirnya pun, esok kalian rasakan...


Duhai negeri dengan alam yang kaya..
semoga senantiasa jaya dan sejahtera..
dalam rangkaian pola yang sama..
dari sudut dan sisi yang berbeda..



kunang-kunang 11
Semarang, 081111-01.15

Thursday, November 3, 2011

teruslah hidup..

Semakin kaki ini melangkah ke depan
semakin bertebaran gulma-gulma menghadang
Semakin mata ini terbuka oleh jendela di sana
semakin kecil jiwa dan raga ini merasa
Semakin sering kunang-kunang di sekitar berterbangan
semakin kuat keinginan sayap-sayap terkepakkan

Jika ada kompetisi semangat perjuangan
maka di sini jiwa-jiwa yang penuh sesak oleh rumunan raga
tertinggal jauh dari cambuk semangat
oleh jiwa-jiwa yang berada jauh, tak terganggu oleh ketamakan
keserakahan, dan kekuasaan
Semakin panjang jarak diameter roda perjuangan
maka semakin kuat kayuhan setiap putarannya,
makin bulat tekad untuk mencapai tujuan,
makin tegar sang jiwa yang terhalang rintangan...

Ketika jiwa ini tersadar di setiap langkah kaki..
janji agar tetap kuat yang tertanam di hati..

Untuk jiwa-jiwa yang rela melesat jauh dari pelosok negeri..
Semoga semangatmu tak pernah mati..
dari jiwa yang sunyi, namun tak pernah mati..

-myth-
terinspirasi oleh kunang-kunang dr tanah Minang
Semarang, 31111.09.41

Wednesday, November 2, 2011

when u don't know who

Time to wake up..
Take the chance to think out of box..
Self-encourage to get out of safety zone..
Open up the window out side..
Put your face up, and look around..

Everybody has to show gratitude, feel grateful
Everybody should have a dream, even for a small one
Everyone must have done something, yet only a little
Everyone ought to have their own passion

In the middle of crowds, in my contemplation..
There's only a small light here
There's only a little candle with me
Go passing through the wide wild world
If it is not strong enough, the light's just off

Then, I open the window
try to stepping out the door
resurrected from grieve and sorrow
never mind of any sounds in hollow
looking up the sun, and stand up for

however, there are thousands stars on sky
never be a night shadow
though, we have a mere light from a firefly
look at around, never hesitate to glow..

Semarang, 21111
-a little firefly-

Aku Untuk Bangsaku (Part 2)

Mungkin tak banyak orang yang tahu, apa itu Forum Indonesia Muda (FIM). Bahkan saya sendiri baru tahu itu beberapa bulan yang lalu setelah salah seorang teman saya mempromosikan di twitter. FIM adalah sebuah forum independen yang beranggotakan pemuda dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi maupun organisasi kepemudaan di Indonesia, dari Aceh sampai Papua, bahkan yang sedang berada di luar negeri. FIM dibentuk untuk menjadi sarana peningkatan kompetensi pemuda dan mahasiswa dalam rangka mempersiapkan pemimpin masa depan dan wahana silaturahmi antar pemuda dari berbagai latar belakang. Begitulah kiranya sedikit deskripsi tentang FIM. Untuk lebih tahu tentang kegiatan apa saja selama FIM, silakan ikuti alur ini...

Hari pertama dan kedua, para peserta diharapkan mau mengerti kondisi bangsa Indonesia. Dalam FIM, didatangkan pembicara-pembicara yang hebat, yang lebih memahami tentang situasi dan kondisi negara Indonesia karena mereka telah lama berkecimpung di bidang keahliannya masing-masing. Selain menambah pengetahuan, kita bisa memanfaatkan pembica-pembicara tersebut untuk lebih mencari tahu jawaban yang selama ini mengganjal.

Kegiatan yang dilakukan selama satu minggu beragam. Mulai dari diskusi, assessment masyarakat, melakukan beberapa proyek sosial, outbound, dan beragam kegiatan yang memiliki nilai-nilai kepemudaan. Yang pasti, kegiatan-kegiatan itu akan semakin mempererat tali silaturahmi antar peserta serta mempertajam nilai kepekaan peserta.

Sesuai dengan tema "Sumpah Pemuda" yang diusung FIM 11 kali ini, para peserta mendapat malam perenungan, di malam Sumpah Pemuda. Kami pun menyadari bahwa peran pemuda sangat penting untuk keberlangsungan negara Indonesia tercinta.

Terima kasih kepada panitia, yang merupakan alumni FIM sebelumnya, yang telah berusaha memberi pelayanan terbaiknya selama acara. Terima kasih pada salah satu alumni FIM yang telah memperkenalkan saya dengan acara yang hebat ini lewat twitter =) Walaupun ada beberapa teman yang kurang puas, pasti itu akan menjadi pembelajaran untuk acara FIM selanjutnya. Personally, saya juga berterima kasih kepada panitia yang telah membelikan saya obat FG Troches, karena sampai saat ini saya belum tahu siapa kah gerangan panitia baik hati itu..?? It helps me and some of my friends a lot.. ^^ Belajar dari pengalaman, semoga FIM selanjutnya akan lebih baik dan sukses.

Dan inilah keluarga kunang-kunang yang baru, FIMaga, FIM angkatan 11. Semoga cahaya kita akan terus bersinar dan memberikan berbagai warna kehidupan untuk lingkungan sekitar. Semoga semangat kepemudaan kita tidak akan luntur termakan oleh waktu. May this brotherhood last forever, till we become one of the next leader in future. I am so delighted to know you all within this precious experiences. Keep in touch ya guys..!!

Then guys, what else are you waiting for...!! Fireflies, keep shining in your own way..this country needs you all.. ^^v

Tuesday, November 1, 2011

Aku Untuk Bangsaku (Part 1)

“Pemuda Indonesia... Aku untuk Bangsaku!! “

Slogan itu selalu menggema di telinga kami, para peserta Forum Indonesia Muda (FIM) angkatan 11. Diadakan tanggal 22-28 Oktober 2011 di Taman Wiladatika, Cibubur, tema yang diangkat kali ini adalah “Sumpah Pemuda”. Para mahasiswa, pemuda-pemudi dari seluruh pelosok negeri datang menghadiri rangkaian acara training kepemimpinan ini.


Berkaitan dengan tema “Sumpah Pemuda”, saya bertanya-tanya apakah seluruh pemuda Indonesia masih memegang teguh sumpah itu atau hanya sebagai simbol semata. Delapan puluh tiga tahun yang lalu, para pemuda Indonesia berjuang mati-matian untuk menyatukan visi dan misi untuk bangsa Indonesia. Mereka mendahulukan kepentingan bangsa Indonesia agar tercipta kesatuan yang utuh berperang melawan para penjajah.


Melihat fenomena pemuda di Indonesia akhir-akhir ini, saya seperti terefleksi dalam peristiwa-peristiwa sebelum tahun 1928. Tak jarang pemuda-pemudi yang masih mengutamakan kepentingan kelompoknya, menonjolkan keegosentrisan pada tiap individu, dan cenderung tidak peduli lingkungan. Tak jarang mereka pun rela saling menumpahkan darah untuk kepentingan golongan dan kelompok. Saya memaklumi bahwa setiap manusia memiliki rasa ego dalam dirinya masing-masing. Tapi akan lebih bijak jika sebagai generasi penerus bangsa, pemuda-pemudi Indonesia memegang “Sumpah Pemuda” sebagai sebuah bentuk integritas terhadap bangsa dan negaranya. Bukan hanya sebagai formalitas, untaian kata-kata indah dan nasionalis, namun tidak pernah terpatri dalam tiap tingkah laku para pemuda.


Bangsa Indonesia dapat dikategorikan menjadi dua golongan; golongan tidak produktif dan golongan produktif. Golongan tidak produktif terdiri dari anak-anak dan para orang tua. Sedangkan golongan produktif terdiri dari para pemuda yang seharusnya bahu-membahu untuk menolong golongan tidak produktif bertahan dalam situasi negara yang semakin memanas. Dalam kondisi ini, para pemuda diharapkan dapat menolong diri sendiri dan orang lain. Menurut Bapak Bukhori Nasution, seorang pemerhati pendidikan, inilah yang dinamakan Leadership Life Skill. Kondisi dimana pemuda-pemudi berperan sebagai investor bagi golongan anak-anak di bawah mereka sekaligus penolong untuk orang-orang yang membutuhkan.


Dalam Leadership Life Skill, terdapat tujuh pilar yang harus dipegang teguh dalam bertindak dan berperilaku. Ketujuh pilar tersebut adalah mengenal diri, komunikasi, akhlaq, proses belajar, membuat keputusan, manajemen dan organisasi.

(1)Mengenal diri, merupakan hal yang paling utama dilakukan oleh seorang pemuda. Mereka harus bertanggungjawab terhadap passion diri mereka sendiri. Para pemuda diharap mampu mengenali bakat dan minat diri sendiri sehingga memiliki tujuan yang jelas untuk mengembangkannya. Selain itu, tak ada yang tahu tentang diri kita selain pemilik tubuh itu sendiri. Kekurangan diri jangan sampai menghambat kelebihan, sedangkan kelebihan tak boleh membutakan mata dari kekurangan. (2) Komunikasi, mutlak diperlukan karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Keahlian mengomunikasikan pikiran kita kepada orang lain, akan menciptakan satu visi dan misi serta kerjasama antar sesama. (3) Akhlaq, merupakan hal yang tak boleh dilewatkan oleh pemuda-pemudi Indonesia dalam membangun bangsa. Apabila para pemuda tidak memiliki akhlak yang baik, kita tak akan jauh berlayar di putaran arus keserakahan dan egoisme yang terjadi dalam alur pemerintahan saat ini. Ingatlah, bahwa suatu saat akan datang pengadilan yang benar-benar mutlak menghukum orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan adil. (4) Proses belajar, akan selalu menyertai para pemuda yang sedang memasuki masa transisi untuk bertanggungjawab dalam pembangunan negeri ini. Proses belajar tidak hanya didapat saat mengenyam bangku sekolah, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja, para pemuda akan selalu belajar dalam universitas kehidupan dengan segala problematikanya, yang pada akhirnya akan mengantarkan proses pendewasaan. Sebuah proses pembelajaran memang penting, tapi para pemuda diharapkan mampu (5) membuat keputusan, sehingga akan mengantarkan keberhasilan dalam setiap langkahnya. Sebagai seorang pemimpin, ketegasan dalam membuat keputusan akan sangat mempengaruhi anggotanya. Buatlah keputusan dengan bijak, sehingga dapat menyejahterakan bangsa. Kemampuan (6) manajemen dan (7) organisasi yang baik akan menunjang kesuksesan generasi pemuda pembangun bangsa. Tak hanya mampu mengatur dan mengarahkan orang lain, para pemuda harus dapat menerapkan manajemen dan organisasi diri sendiri, hingga akhirnya dapat memimpin orang lain.


Saya yakin, Indonesia telah melahirkan pemuda-pemudi yang cerdas, pintar, dan mampu berprestasi hingga kancah internasional. Saya yakin, suatu saat bangsa Indonesia mampu berperan substansial di tingkat Internasional. Saya pun yakin, pemuda-pemudi Indonesia saat inilah yang kelak akan berperan sebagai para pemimpin negeri. Ketujuh kurikulum pendidikan dalam Leadership Life Skill harus diterapkan secara seimbang, sehingga akhirnya akan melahirkan pemuda-pemudi Indonesia yang dapat menjadi tumpuan dan harapan negeri ini, yang mampu menolong diri sendiri dan orang lain, di tengah hiruk pikuk permasalahan negeri ini.


Salam kunang-kunang.. ^^

Sunday, October 23, 2011

FirstDay at FIM 11

What a day!!!

Meeting with youth around Indonesia..
Interacting with various representatives of each islands..
Discussing with some persons with high intellectual..
Dealing with many problems of my country..
Having dialogue about those things..
Were all from Your kindness and blessings..

Am thanking God for this whole day..
Am so grateful for experiencing these activities..
Am so glad and proud of having talk and discussion with..
A philosopher Mr. Donny Gahral, an amazing initiator Mr. Buchori Nasution, Mr. Amien Rais, a great poet of this country Mr. Taufik Ismail, and Mr. Faisal Basri...
May tomorrow be another amazing day..

Pemuda Indonesia..
Aku Untuk Bangsaku..
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, October 15, 2011

Welcome twentytwo!!

Happy birthday to me...... ^o^//

Yaayy...thanks God for giving me opportunities that I can still breath in Your oxygen and I live in this world still. Within many greatness and challenges You've given to me in my whole life, I could not say more, except Alhamdulillahi robbil'alamiin... O:)

Yesterday, my age turns into 22 years old..wooww..i'm so young still, aren't I? :D And again, I praise God that yesterday, I had a tremendous day. I got surprises from my beloved-friends, those were remarkable indeed.

I was in contract to teach TOEFL for teachers in SMP N 1 Ungaran. Yesterday was the last meeting that we only had the test. There were eight of us, Cik Enny, Mas Riko, Mba Lia, Amel, Mas Moritz, Mas Robert, Mas Umam and I, joined in the project. I thought it was just cool that only mas Riko knew that it was my birthday. We finished the test and prepared to go home. When, we're in parking area, Cik Enny asked me to talk to her for a while. Okay, I joined her without any suspicion. However, turned out that it went wrong. I was showered by flour and water from behind. What the heck!! I looked like a cake dough at that time. My hair, body turned covered by flours. Looked like 30 years older!! O_o"

Nevertheless, what they did was so sweet and remarkable! I didn't think that I would get that surprise. What a treatment!! At last, everyone was all poured by flour. Otherwise, the funny part was when the security was mad at us!! He demanded us to clean out the flour by water. Haha... Finally, we all went home. Thanks for making my day, dear friends...

I got another surprise at night. At noon, earlier, Catung, one of my best friends texted me that he's going to my house at 10 p.m. I got back from airport at 9.40 p.m. In fact, I got a very bad moment on airport.. :(( hufft..just skip it! Later, Catung arrived in my house few minutes after I texted him. He came in my house, bringing a white rose. Xoxo..that was so sweet, indeed. And that's it! I thought he's alone coming to my house. However, turned out that Ipul was coming then. Whoooaa...i was surprised!! Ipul is one of my best friends as well. He just arrived from Italy 2 weeks ago, and I haven't met him yet after few months he went abroad. Ipul and I sometimes hang out together, sharing experiences. Hohooo...they successfully surprised me :))

My birthday, this year was so remarkable..!! However, there is a person whom I've been waiting for his greeting, doesn't even say a word to me.. Well, that's so disappointing, indeed!
Unless, you could feel what I am feeling now, I do really wish that you end this game soon!! However, I thank God still for giving me a lot of affectionate friends. Thanks for all your greetings and wishes...

In this older age, I do hope that I can be stronger facing my future. I can be firm and wise enough to decide where my steps are going. Please, guide me as always dear God!! :))


Sunday, October 9, 2011

Pre-Madness Syndromes

"Baby, why didn't you return my calls?? Where have you been? Don't you know that I worried bout you....!!"

Yeah, it probably belongs to a part of convo, a girl was demanding her bf to confirm. She was so worried and emotionally asking her bf for his explanation. Due to the bad situations, their mood swings or business among them, they felt upset and finally mad at each others.

There's a moment when everybody has a really bad feeling for their business, problems and has full activities during the days, then it may affect on their attitudes towards other persons. Perhaps, it's only a matter of misunderstanding or miscommunication. They feel so burdened so that they don't feel like talking to others.

I have experienced the same problem as well. Due to a lot of thoughts and tasks to do among us, my bf and I emotionally were fighting. As a girl, I realize myself that I have a certain period when I feel so dropped, sensitive and distressed even though there is no problems during the days. It happens to me every month, couple weeks before the "red-day". At first, I didn't consider it. Yet, it's getting worse few months lately, I started to remark the time and try to control my self. That was so called "Premenstrual Syndrome". Since I am a bit bothered by this habit, I searched for its explanation. Here it is...

Premenstrual syndrome occurs during the luteal phase of the menstrual cycle. This phase occurs immediately after an egg is released from the ovary and lasts from day 14 through day 28 of a normal menstrual cycle (day 1 is the day your period begins).
During the luteal phase, hormones from the ovary cause the lining of the uterus to grow thick and spongy. At the same time, an egg is released from the ovary. If the egg meets sperm, it may implant in the lining of the uterus and grow. At this time, the level of a hormone called progesterone rises in the body, while the level of another hormone, esterogen, begins to drop. The shift from estrogen to progesterone may cause some of the symptoms of PMS.
  • Some medical professionals believed that changing progesterone levels alone could account for a woman’s mood, behavior, and physical changes during the luteal phase (or second half) of the menstrual cycle.
  • Women develop deficiencies in a part of their nervous system called the endorphin (feel good hormones) system. A small amount of these "feel good" endorphins usually circulate in the body, but these levels drop during the luteal phase of the menstrual cycle.
  • Fluid overload may cause some of the symptoms of PMS, especially swelling and weight gain, and may also aggravate some negative self perceptions and thus worsen emotional symptoms at this stage
  • Diet may also be a factor in PMS. Episodes of low blood sugar may contribute to both crying spells and the irritability that are part of PMS. Additionally, low levels of vitamin A, vitamin B6, and vitamin E may play a role in PMS.
  • Hormonal cycling also affects the level of serotonin, a brain chemical that regulates many functions, including mood and sensitivity to pain.
  • Prostaglandins, produced by the areas where PMS symptoms originate, which may play a role in problems such as cramping, breast tenderness, gas, diarrhea , and constipation.
  • Family history is often a good predictor of the probability of premenstrual syndrome; studies have found that the concordance rate is two times higher among identical twins compared with fraternal twins. Thus, when one twin has PMS, the other one could also has one.
  • Stress may precipitate condition and Increasing age
Ahh..yeaahh..they obviously make sense. There are many of chemical process in our body. It relates and affects on each others. However, I looked for the prevention treatment as well. Hope this is fruitful...

We may need to try different medications before you find one that works. Medicines may not completely relieve all the symptoms, and they are not always necessary. Lifestyle changes can probably help.

Changes in diet and exercise are usually recommended first. Eat a well-balanced diet and avoid salt, candy, and sugary foods during the week before your period. While it may also help to avoid caffeine, going on and off caffeine during the month may be difficult. You may have to cut out caffeine completely if it seems to contribute to your symptoms. Small, frequent meals during the premenstrual week may help keeping blood sugar at a steady level and reduce cravings. Keeping a consistent exercise program may also improve your well0being throughout the menstrual cycle.

The last but not least, try to maintain our communication to God. Whenever and however we feel so down, run into Allah SWT, the one and only to complain. Ask for HIS guidance and protection so that we will always be under-controlled.

As for someone who might be one of my victims due to PMS..I ask for your tolerance.


source:

Wednesday, October 5, 2011

Welcome (again) October!!


Weww...here we go.. Another October has come... Means that I am going to get older this month..!! O_o

Hmm..not that exciting actually. However, I just wanna recall what I did during my age of 21. I recall that last year --I could say-- I was pretty productive with all activities last year. Unlike in this year, I don't really have a "thing" to show. Well, let's skip it!!

In October, this year, even though it is still in the beginning days, there were some unpredictable events happened.
- October 1st, it is World's Vegetarian Day. Well, when I was in the third grade of Senior High School, I tried to be a vegan, pescetarian indeed. I didn't eat animal's product, yet I ate fish still. At that time, I feel so healthy. My body was lighter and my skin seemed so pretty as well. Yet, this habit only last until my first year in college. I don't know whether it will have an utmost affect on my body, because now, I don't feel as healthy as former. Thus, realizing that on the first day of my month is World's Vegetarian Day, I am going to try that diet again. Hope things run well... ;))

- October 5th 2011, world has just lost a genius man with incredible thoughts, Steve Paul Jobs. Everyone should have known him as a co-founder of Apple Inc. who invented several gadgets that make our life easier. He passed away after a long battle with his pancreas cancer. People, now, will always remember him as a hero for his inventions that making life easier. I couldn't afford to buy one of his invention, though. Nevertheless, I'd like to show my deepest condolences for his death. May he rest in peace.


- October 7th, it is Jogjakarta's birthday. I'd like to say Happy BIRTHDAY to JOGJAKARTA. A nice and lovely city. This always happens every year, yet I just knew it lately. Hmm..how don't I know about it from the beginning, whereas I really love living in Jogjakarta. May I have a chance to have a small house and spend my life with my spouse in this city, later when I am old. :)

Well, October will still have 3 weeks to go. Also, in this month, I will newly play a role as a temporary teacher. This is gonna be a brand new experience for me... be nice to me, Octy... :))

Sing it along...

The title is so damn right..!!
Some people do love a song, sing it along, since it reflects exactly on their mind. Their feeling..
So do I. Instead of its catchy lyrics, easy listening melodies, this song is just so right. I love this song..I love Budi Do Re Mi, for making this song.. <3 <3